Sabtu, 30 Oktober 2010

CONTOH RPP BERKARAKTER kurikulum 2010


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.       Identitas Mata Pelajaran
          1.   Nama Sekolah                                 :     
          2.   Kelas                                                :     XII
          3.   Semester                                         :     2
          4.   Program                                           :     IPA
          5.   Mata Pelajaran                                 :     Matematika
          6.   Jumlah Pertemuan                          :    1 x pertemuan     
II.
Standar Kompetensi
:
4.
Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
III.
Kompetensi dasar
:
4.1
Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri
IV.
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
10.
Menentukan syarat konvergensi suatu deret geometri dan rumus untuk jumlah takhingga dari deret geometri takhingga yang konvergen (Adaptasi) dengan struktur yang benar




11.
Menentukan jumlah deret geometri tak hingga menggunakan rumus yang tepat dan benar
V.
Tujuan Pembelajaran
:
1.
Peserta didik dapat menentukan syarat konvergensi suatu deret geometri dan rumus untuk jumlah takhingga dari deret geometri takhingga yang konvergen dengan benar melalui kerja kelompok



2.
Peserta didik dapat menentukan jumlah deret geometri tak hingga melalui kerja individu
 VI.
Materi ajar
:
(Lampiran 1)
VII.
Alokasi Waktu
:
2 x 45’
VIII.
Metode  Pembelajaran
:
Ekspositori, Tanya Jawab, dan diskusi
IX .    Kegiatan  Pembelajaran
No
Kegiatan Belajar Mengajar
Waktu
Aspek life skil yang dikembangkan
1
Pendahuluan



1.      Apersepsi
§        Guru mengecek kehadiran siswa dan memberikan pembinaan
§        Guru menyampaikan indikator pembelajaran pada pertemuan hari ini
§        Melalui metode tanya jawab, peserta didik diingatkan tentang materi deret geometri yang telah dipelajari sebelumnya
10’
- disiplin
- keterampilan  
  menyimak informasi

2.      Motivasi
§        Guru memberikan ilustrasi tentang percobaan melempar bola “Ketika kita melakukan lempar bola dari ketinggian 72 meter, setibanya di tanah, bola itu memantul  8/9 dari tinggi sebelumnya. dan terus memantul berkali-kali sampai bola itu berhenti. Berapakah tinggi pantulan ke 3 (tiga) bola tersebut? kalian bisa mempelajari dari flash berikut (terlampir)
§        Guru menyampaikan kepada peserta didik “Jika kalian diminta menghitung panjang lintasan bola dari posisi semula sampai bola berhenti, bagaimana cara kalian?” Kemudian guru mempertegas bahwa pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang jumlah deret tak hingga yang merupakan salah satu cara meyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan percobaan pelemparan bola.

5
- disiplin
- keterampilan  
  menyimak informasi
2
Kegiatan Inti



1.      Eksplorasi
§        Dengan menggunakan LKS, peserta didik menentukan rumus jumlah tak hingga deret geometri  (LKS, terlampir).
§        Dengan tanya jawab, guru bersama peserta didik membahas permasalahan yang ada di LKS
§        Dengan tanya jawab, peserta didik membahas contoh soal yang berkaitan dengan menentukan jumlah tak hingga suatu deret geometri. (Buku Paket Karangan Siswanto, Halaman 228)
20’
- Kerjasama
- kesungguhan
- disiplin
- uji diri
- eksistensi diri
- potensi diri

2.      Elaborasi
§        Peserta didik secara berkelompok, menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan jumlah deret tak hingga (Buku Paket Karangan Siswanto, hal 330 No. 1 s.d 7). Selama proses diskusi guru memberikan arahan kepada kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan.
§        Beberapa peserta didik secara acak diminta untuk mengerjakan di papan tulis dan peserta didik yang lain memberi komentar. Jika dalam pengerjaan peserta didik tersebut ada kesalahan maka guru mengarahkan ke jawaban yang benar melalui tanya jawab ke seluruh peserta didik.
30
- Kerjasama
- kesungguhan
- disiplin
- uji diri
- eksistensi diri
- potensi diri


3.      Konfirmasi
§        Guru bersama-sama peserta didik membahas soal yang tidak dapat diselesaikan dalam diskusi kelompok.
§        Guru memberikan penguatan tentang penggunaan rumus jumlah deret geometri tak hingga dalam pemecahan masalah.
§        Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
10’
- Kerjasama
- kesungguhan
- disiplin
- uji diri
- eksistensi diri
- potensi diri
 3
Penutup
§        Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan/ rangkuman  pembealajaran pada pertemuan hari ini
§        Guru bersama peserta didik mengadakan refleksi pembelajaran pada pertemuan hari ini
§        Guru memberi PR (Buku Paket Siswanto, Hal 331 No. 8, 9, 10, dan 12
§        Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15’
- pengendalian diri


X. Penilaian
1.      Teknik Penilaian : Tes
2.      Bentuk Penilaian : Tertulis (Uraian)


XI. Sumber Belajar
1.      Siswanto. 2009.Theory and application of mathematics for grade XII of senior high school. Solo: Tiga Serangkai. Page 326 - 331
3.      LKS

I. Alat-alat Pembelajaran
1.      LCD
2.      Laptop





                        Mengetahui                                                                  Ciamis,      Oktober  2010
                        Kepala Sekolah                                                           Guru Mata Pelajaran


                       






Lampiran 1: Uraian Materi
Deret Geometri tak Hingga
Deret geometri tak hingga merupakan deret geometri yang banyak sukunya tak hingga. Anda telah mengetahui bahwa untuk menentukan jumlah n suku pertama dari suatu deret geometri digunakan rumus:
 =
                        =
Oleh karena yang dipelajari adalah deret geometri tak hingga maka akan ditinjau setiap nilai dari r untuk n sebagai berikut
  1. Untuk r > 1atau r < -1
Karena r > 1 atau r < -1 maka nilai  akan semakin besar jika n makin besar. Dalam hal ini,
Ø      Untuk r > 1 dan n maka
Ø      Untuk r <-1 dan n maka
Sehingga diperoleh
                                      =
Deret geometri tak hingga dengan r > 1 atau r < -1 disebut deret divergen (menyebar) karena deret ini tidak memiliki kecenderungan pada suatu nilai tertentu. Oleh karena itu, deret ini tidak memiliki limit jumlah.
  1. Untuk -1 < r < 1
Oleh karena -1< r <1 maka nilai  akan semakin kecil dan mendekati nol. Dalam hal ini untuk  maka sehingga diperoleh
      =
Deret geometri tak hingga dengan -1 < r < 1 disebut deret konvergen. Deret ini memiliki kecenderungan pada suatu nilai tertentu. Oleh karena itu, deret ini memiliki limit jumlah.



















Lampiran 2: Simulasi untuk tahap motivasi “Percobaan Melempar Bola”

Ketika kita melakukan lempar bola dari ketinggian 72 meter, setibanya di tanah, bola itu memantul  8/9 dari tinggi sebelumnya. dan terus memantul berkali-kali sampai bola itu berhenti. berapakah tinggi pantulan ke 3 (tiga) bola tersebut? Anda bisa mempelajari dari flash berikut den       (

Klik di alamat berikut:  http://smpn1pandaan.sch.id/nachwan/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=27 gan klik read mor
Lampiran 3: LKS
DERET GEOMETRI TAK HINGGA
“Menentukan Rumus Jumlah Deret Geometri Tak Hingga”
Kelompok
 ......................................................
Nama Anggota Kelompok
1.      .............................................................
2.      .............................................................
3.      .............................................................
4.      .............................................................
5.      .............................................................

o       Deret geometri takhingga adalah deret geometri yang banyak suku-skunya tak terhingga. Pada umumnya ditulis:
o       Deret geometri takhingga ada yang konvergen ada yang divergen.
o       Berikut contoh-contoh deret geometri takhingga yang konvergen
o       Berikut contoh-contoh deret geometri takhingga yang konvergen
ü     
ü     
o       Berikut contoh-contoh deret geometri takhingga yang divergen
ü     
ü     
o       Dari contoh-contoh di atas coba kalian deskripsikan ciri-ciri deret geometri takhingga konvergen dan divergen.
............................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................

Perhatikan rumus jumlah n suku pertama deret geometri berikut:
     
dimana  a = suku pertama , r = rasio, dan n = banyaknya suku
Dari (1) akan kita peroleh bentuk
Oleh karena yang dipelajari adalah deret geometri tak hingga maka akan ditinjau setiap nilai dari r untuk n sebagai berikut
  1. Untuk r > 1atau r < -1
Karena r > 1 atau r < -1 maka nilai  akan semakin besar/kecil   (*)  jika n makin besar. Dalam hal ini,
Ø      Untuk r > 1 dan n maka
Ø      Untuk r <-1 dan n maka
Sehingga dari bentuk (2) diperoleh
                                      =
Deret geometri tak hingga dengan r > 1 atau r < -1 disebut deret divergen (menyebar) karena deret ini tidak memiliki kecenderungan pada suatu nilai tertentu. Oleh karena itu, deret ini tidak memiliki limit jumlah.
  1. Untuk -1 < r < 1
Oleh karena -1< r <1 maka nilai  akan semakin besar/kecil (*) dan mendekati ……….. Dalam hal ini untuk  maka sehingga diperoleh
      =
Deret geometri tak hingga dengan -1 < r < 1 disebut deret konvergen. Deret ini memiliki kecenderungan pada suatu nilai tertentu. Oleh karena itu, deret ini memiliki limit jumlah.
KESIMPULAN AKHIR:
Jumlah deret geometri takhingga yang konvergen adalah:
      KET: (*) Coret yang tidak perlu
Lampiran 3: Penilaian
Aspek Kognitif
SOAL TUGAS INDIVIDU
1.      The second term of a geometric progression is 3 and the sum to infinity is 12. Find the first term of
      the progression                                                                                                                       [4]
(Cambridge International Examination May/June 2007, P1)
2.      The first term of a geometric progression is 81 and the fourth term is 24. Find:
i).      the common ratio of the progression                                                                                                        [2]
ii).    the sum to infinity of the progression                                                                                                         [2]
(Cambridge International Examination May/June 2008, P1)


Pedoman Penskoran:
No
URAIAN LANGKAH JAWABAN
SKOR
1
Solution of simple equations:
1
1

1
1
             [4]
2 (i)
a =81, ar3 = 24
1
1
                [2]
2 (ii)
1

1
               [2]

SKOR MAKSIMAL
              [8]

NILAI = (SKOR Yang Diperoleh : 8) x 100.


SOAL TES TERTULIS
1.      Tentukan nilai x agar deret  konvergen                                [4]
2.      Find the sum to infinity of the geometric progression with first three terms              [3]
(Cambridge International Examination May/June 2009, P1)
3.      The first term of an aritmatics progression is 8 and the common difference is d, where . The first term, the fifth term and the eighth term of this arithmetics progression are the first term, the second term and the third term, respectively, of a geometric progression whose common ratio is r.
i).      Write down two equations connecting d and r. Hence show that r = 3/4 and find the value of d.     [6]
ii).    Find the sum to infinity of the geometric progression.                                                        [2]
            (Cambridge International Examination Oct/Nov 2009, P1)


Pedoman Penskoran:
No
URAIAN LANGKAH JAWABAN
SKOR
1
r = x -1
Syarat deret geometri takhingga konvergen

1

1

1
1
                [4]
2
Uses correct formula:
  (or  0.667)

1

1

1
                   [3]
3 (i)
8 + 4d = 8r  
8 + 7d = 8r2
Elimiates one of the variables
1
1
1
1
2
                     [6]
3 (ii)
1

1
                      [2]
SKOR MAKSIMAL
                    [ 15]

NILAI = (SKOR Yang Diperoleh : 15) x 100

Penilaian Afektif

No
Statement
SKALA
SL
SR
JR
TP
1.
I follow mathematics lesson




2.
I didn’t follow mathematics lesson




3.
I feel mathematics lesson very usefully




4.
I try given the task on time




5.
I try to understanding in the mathematics lesson




6.
I ask to the teacher if the explanation not clear




7.
I always do the task at home




8.
I always discuss with my friends all about mathematics material




9.
I try to have my own mathematics books




10.
I try looking for reference in library/Website




           
Note:
No
ASPEK YANG DINILAI
SKOR PERNYATAAN POSITIF
SKOR PERNYATAAN NEGATIF
1.
SL = Always
4
1
2.
SR = Often
3
2
3.
JR = Seldom
2
3
4.
TP = Never
1
4





Lampiran 4: Lembar Refleksi:
1.      Ide baru apa yang kalian dapat dari pertemuan ini:
.............................................................................................................
.............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

2.      Kesulitan apa yang kalian rasakan pada pertemuan ini.
.............................................................................................................
.............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

3.      Topik apa yang kalian mau pelajari pada masa mendatang
.............................................................................................................
.............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................